Jika ingin terjun ke politik, itu bagus. Pertanyaannya adalah: seberapa besar kapasitas yang Anda curahkan untuk politik? Juga, seberapa besar uang yang Anda rogoh untuk berpolitik?
Orang selalu berpikir bahwa Hollywood adalah sumber uang. Memang terkadang kami menjual film-film jelek dan mendapatkan miliaran dolar. Orang harus berhenti memandang kami sebagai sumber pendanaan. Sebenarnya begini: Dahulu kami (Amerika) memimpin dunia dalam perfilman, namun kami berhenti. Kini kami tidak membuat apa-apa lagi. Saya rindu masa-masa dahulu saat Hollywood masih aktif. Kami masih mengekspor beberapa produk bernilai miliaran dolar ke luar negeri, baik itu produk orisinil maupun produk baru. Beberapa orang mungkin tak setuju bahwa produk tersebut adalah orisinil ataupun baru, tetapi sebenarnya iya. Tidak banyak industri yang mengekspor sesuatu yang besar saat ini, apalagi yang menghasilkan uang dalam jumlah besar.
Saya tidak menginvestasikan uang di pasar saham. Bagi saya, itu sama seperti (Las) Vegas tanpa wanita —tanpa kesenangan, judi, tarian, ataupun minum-minum— dan Anda tak ikut berpartisipasi. Oleh karena itu saya membayar lunas rumah saya dengan uang tunai kapan pun saya bisa. Hal ini bicara tentang memiliki fondasi yang kuat saat sesuatu berjalan tidak sesuai dengan rencana. Saya masih punya mentalitas seperti itu. Saat sesuatu yang tak diinginkan terjadi, saya masih memiliki sebidang tanah yang bisa saya jual terlebih dahulu dan kemudian saya memiliki tanah lainnya yang bisa saya jual. Anda harus punya pemikiran seperti itu.
Sumber: Esquire
0 comments: