Pada perayaan ulang tahun cucunya yang ke dua, kehadirannya disambut dengan teriakan:"Horee, kakekku datang. Bagaimana rasanya dipenjara, Kek?" teriak si cucu.
"Alhamdulillah. Orang yang diberkahi Tuhan akan mampu membuat kenyamanan di manapun ia berada." ucapnya dengan senyum lebar.
"Saya persembahkan lilin ini untuk kakekku yang residivis."
Dan lilin pun padam ditiup si gadis kecil itu.
Dua minggu kemudian pada hari raya idul fitri, teriakan itu kembali menyambutnya."Horee, kakekku datang." Kali ini disertai tepuk tangan dari putrinya, menantunya yang seorang kapten tentara dan besan laki-laki yang seorang presiden.
"Mari kita rayakan hari kemenangan ini." serunya.
Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir batin
0 comments: