Science Of Getting Rich

By | Friday, August 03, 2012 Leave a Comment
BAB 1

Hak Untuk Kaya

Apapun yang dikatakan orang mengenai hebatnya hidup dalam kemiskinan, fakta tetap menunjukkan bahwa tidak mungkin seseorang menjalani hidup secara sempurna atau sukses kecuali ia KAYA. Tak seorangpun mampu mencapai potensi tertinggi pengembangan jiwa dan bakatnya, kecuali ia mempunyai banyak uang, sebab untuk mengembangkan potensi jiwa dan bakatnya, seseorang harus menguasai banyak hal untuk dijadikan sarana dan dia tak bisa menguasai banyak hal bila ia tak punya cukup uang untuk membelinya. Seseorang mengembangkan akal, jiwa dan raga dengan memanfaatkan banyak sarana dan masyarakat telah sampai pada tingkatan yang sangat terorganisir .hingga orang harus punya uang agar bisa menjadi penguasa sarana-sarana yang dibutuhkannya. Oleh sebab itu, basis dari semua kemajuan perkembangan manusia, pastilah ilmu pasti (sains) untuk menjadi kaya.


Tujuan semua makhluk hidup adalah perkembangan atau kemajuan hidup dan segala sesuatu yang hidup pasti mempunyai satu hak untuk meraih perkembangan potensi tertingginya--setinggi yang mampu ia bisa raih. Hak seseorang terhadap kehidupan yaitu hak untuk menguasai secara bebas penggunaan sarana-sarana yang ia butuhkan bagi perkembangan maksimal fisik, mental dan spiritualnya atau dengan kata lain hak untuk kaya. Dalam buku ini saya tidak akan berbicara mengenai kekayaan secara kiasan saja. Untuk benar-benar kaya, seseorang tidak berarti harus puas dan senang hanya dengan memiliki sedikit. Tak seorangpun boleh puas dengan memiliki sedikit jika ia mampu memanfaatkan dan menikmati lebih banyak. Secara universal, tujuan evolusi alamiah adalah kemajuan dan perkembangan hidup dan setiap orang harus mempunyai segala sarana yang mendukungnya untuk meraih kekuatan atau kekuasaan, kemewahan, keindahan dan keberlimpahan hidup. Untuk puas dengan hanya memiliki sedikit bertentangan dengan prinsip alam.
Seseorang yang memiliki semua yang dia inginkan untuk menjalani semua aspek kehidupannya secara sempurna baru bisa disebut kaya dan tak seorangpun yang punya sedikit uang bisa memiliki yang dia inginkan. Kehidupan telah sampai pada tingkat kemajuan yang sangat tinggi dan menjadi sangat kompleks hingga bahkan orang yang biasa-biasa saja membutuhkan sejumlah besar kekayaan agar bisa menjalani hidup yang mendekati level kesempurnaan. Setiap orang secara alamiah ingin menjadi apa saja yang ia inginkan. Keinginan atau hasrat tersembunyi untuk mewujudkan potensi terpendam ini merupakan sifat alamiah yang melekat pada setiap manusia, kita tak bisa menahan keinginan untuk menjadi semua apa saja yang kita inginkan.

Sukses dalam kehidupan adalah menjadi apa yang anda cita-citakan. Anda bisa menjadi apa yang anda cita-citakan hanay dengan memakai sarana dan anda bisa menguasai sarana secara bebas hanya jika anda menjadi cukup kaya untuk membelinya. Sebab itu, memahami Ilmu Pasti (sains) Untuk Menjadi Kaya adalah ilmu paling penting bagi semua jenis ilmu pengetahuan. Tak ada yang salah dengan menginginkan jadi kaya. Keinginan untuk menjadi kaya sesungguhnya adalah hasrat untuk kehidupan yang lebih berlimpah, lebih kaya, serta lebih sempurna, dan keinginan seperti itu layak dipuji. Seseorang yang tidak menginginkan hidup lebih berlimpah adalah abnormal, sehingga seseorang yang tidak menginginkan mempunyai cukup uang untuk membeli semua yang ia inginkan adalah abnormal.

Ada 3 motif untuk apa kita hidup, kita hidup untuk raga, kita hidup untuk akal fikiran, dan kita hidup untuk jiwa. Tak satu dari 3 motif ini lebih mulia dibanding motif lainnya. Semua seimbang dan tak satupun dari motif ini bisa hidup secara penuh atau sempurna jika satu atau dua motif lainnya perwujudannya secara utuh ditekan. Tak dibenarkan menjalani hidup hanya untuk kebutuhan motif kejiwaan saja dengan mengesampingkan motif akal dan raga dan keliru menjalani hidup hanya untuk kepuasan intelektual saja dan mengesampingkan jiwa dan raga. Kita telah tahu konsekuensi memalukan bagi orang yang menjalani hidup hanya untuk kebutuhan ragawi saja dan menekan motif kebutuhan akal dan jiwa dan kita melihat bahwa kehidupan secara utuh berarti perwujudan lengkap potensi semua motif dimana sesorang bisa berkembang raga, akal dan jiwanya.

Apapun yang orang katakan, tak seorangpun bisa benar-benar bahagia atau puas kecuali raganya berfungsi secara penuh dan begitu juga akal dan jiwanya. Dimanapun fungsi tersebut tidak diwujudkan secara penuh, berarti ada keinginan atau hasrat yang tidak terpuaskan. Hasrat adalah potensi dalam manusia yang mencari jalan perwujudan atau fungsi raga, akal dan jiwa untuk mencari jalan ekspresi. Tak seorangpun bisa hidup secara utuh secara ragawi tanpa makanan yang layak, baju yang nyaman dan selimut hangat serta tanpa kebebasan dari kerja berlebihan dan rekreasi juga penting bagi kehidupan fisiknya. Seseorang tak bisa hidup utuh secara akal fikiran tanpa buku-buku dan waktu untuk mempelajarinya, tanpa kesempatan perjalanan studi dan observasi atau tanpa sahabat intelektual. Untuk hidup secara utuh seseorang harus melakukan rekreasi intelektual dan harus mengelilingi dirinya dengan semua benda seni dan keindahan yang ia mampu apresiasi. Untuk hidup secara lengkap akal, jiwa dan raga, seseorang harus mempunyai cinta dan cinta adalah ekspresi yang paling tidak mungkin diwujudkan oleh kemiskinan. Kebahagiaan terbesar manusia ada pada kemampuan memberikan keuntungan-keuntungan bagi orang-orang yang ia cintai, dan ekspresi paling spontan dan alamiah dari cinta adalah memberi. Seseorang yang tidak mempunyai hal untuk diberikan tak bisa mengisi perannya sebagai pasangan hidup seseorang dalam rumah tangga, atau orang tua, sebagai warga negara atau sebagai seorang manusia.

Dalam penggunaan hal-hal material-lah seseorang menemukan kehidupan secara utuh akal, jiwa dan raganya. Oleh sebab itu menjadi kebutuhan paling penting bagi tiap individu untuk menjadi kaya. Anda berada pada posisi sangat tepat bila berkeinginan untuk menjadi kaya. Jika anda pria dan wanita normal anda pasti berkeinginan demikian. Sudah tepat juga anda memberi perhatian paling utama pada ilmu pasti (sains) untuk menjadi kaya, karena sains ini studi paling penting dari semua jenis studi. Jika anda mengabaikan studi ini, anda abai terhadap tugas anda pada diri sendiri, pada Tuhan, pada kemanusiaan sebab anda tak bisa menyumbangkan sesuatu pada Tuhan dan kemanusiaan lebih besar, kecuali anda mengembangkan diri anda seutuhnya.

BAB 2

Ada Ilmu Pasti (Sains) Untuk Menjadi Kaya

Ada ilmu pasti (sains) untuk menjadi kaya dan ini adalah ilmu eksak, seperti aljabar dan aritmatika. Ada prinsip-prinsip khusus yang mengatur proses mendapatkan kekayaan dan sekali proses ini depelajari dan diikuti oleh seseorang, maka seseorang akan menjadi kaya dengan kepastian matematis. Kepemilikan uang dan asset kekayaan didapat seseorang sebagai sebuah hasil akibat  melakukan sesuatu dengan cara tertentu dan siapapun yang melakukan sesuatu dengan cara tertentu tersebut baik dengan sengaja atau tidak – Akan Menjadi Kaya -, sementara orang lain yang tidak melakukan sesuatu dengan cata tertentu ini tak peduli seberapa keras atau seberapa mampu ia bekerja –Tetap Miskin-. Prinsip ini adalah hukum alam yang merupakan hukum sebab akibat dan oleh sebab itu sembarang laki-laki atau perempuan yang belajar melakukan sesuatu dengan cara tertentu ini pasti kaya.

Pernyataan diatas benar seperti yang ditunjukkan fakta berikut ini:

Menjadi kaya tak ditentukan oleh lingkungan seseorang tinggal, sebab seandainya demikian semua orang di lingkungan tertentu pasti kaya semuanya, artinya semua orang dalam satu kota akan kaya semua, sedangkan semua orang dalam satu kota akan miskin semuanya atau semua penduduk dalam satu Negara akan kaya semuanya, sementara penduduk dalam satu Negara lain akan miskin semuanya. Namun sebaliknya, nyatanya kita melihat kaya dan miskin hidup berdampingan, di lingkungan yang sama dan sering berkecimpung di profesi yang sama. Bila dua orang berada di lingkungan yang sama dan jenis usaha yang sama, dan yang satu menjadi kaya sementara satunya lagi tetap miskin, ini menunjukkan bahwa menjadi KAYA pada dasarnya tidak disebabkan oleh lingkungan tempat tinggal. Lingkungan tertentu mungkin memang mendukung orang untuk menjadi kaya dengan mudah, namun bila dua orang yang mempunyai jenis usaha yang sama dan berada di lingkungan yang sama dan yang satu menjadi kaya dan yang lain gagal, fakta ini menunjukkan bahwa menjadi kaya adalah hasil dari melakukan sesuatu dengan cara tertentu.

Dan lebih jauh, kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan cara tertentu ini tak ditentukan oleh penguasaan bakat, karena faktanya banyak orang yang mempunyai bakat yang hebat tetap miskin sementara yang punya bakat sedikit bisa menjadi kaya. Mempelajari orang-orang yang telah menjadi kaya, kita menemukan bahwa mereka orang-orang yang biasa saja dalam segala aspek, tak mempunyai kemampuan atau bakat lebih besar dibanding orang lain. Ini merupakan bukti bahwa mereka menjadi kaya bukan karena mereka punya bakat dan kemampuan yang orang lain tak punya, tapi karena mereka kebetulan Melakukan Sesuatu Dengan Cara Tertentu.

Menjadi kaya juga bukan karena kebiasaan menabung atau menghemat. Banyak orang yang sangat pelit tetap miskin sementara orang yang gampang mengeluarkan orang malah menjadi kaya. Menjadi kaya juga bukan karena melakukan seauatu yang orang lain tak mampu melakukannya, karena 2 orang yang berkecimpung di jenis usaha yang sama dan melakukan hal yang sama persis dan yang satu menjadi kaya sementara yang satunya menjadi miskin atau malah merugi. Dari pernyataan-pernyataan diatas, kita harus menyimpulkan bahwa menjadi kaya adalah hasil karena Melakukan Sesuatu Dengan Cara Tertentu.

Jika menjadi kaya adalah hasil melakukan sesuatu dengan cara tertentu, dan jika cara itu merupakan hukum sebab yang menimbulkan akibat, lantas laki-laki atau perempuan sembarang yang bisa melakukan sesuatu dengan cara tertentu itu bisa jadi kaya dan semua cara tertentu itu tunduk dalam prinsip-prinsip ilmu eksak. Pertanyaan akan muncul disini apakah cara tertentu itu terlalu sulit hingga hanya sedikit orang saja yang mampu melakukannya? Seperti yang kita lihat jawabnya adalah tidak. Orang berbakat bisa jadi kaya, orang tolol pun bisa jadi kaya. Intelek bisa kaya sementara orang super bodoh pun bisa jadi kaya. Orang berfisik kuat bisa kaya, sementara orang yang sakit-sakitan bisa pula jadi kaya. Memang dibutuhkan kemampuan untuk berfikir dan memahami dalam taraf tertentu, namun sejauh kemampuan alamiah manusiawi saja yang dibutuhkan sembarang pria dan wanita yang mampu membaca dan memahami kata-kata ini pasti bisa jadi kaya. Juga, kita sudah melihat bahwa menjadi kaya tidak ditentukan oleh lingkungan orang tersebut berada. Memang ada lingkungan yang mendukung orang untuk menjadi kaay. Namun anda tak perlu pergi ke jantung Gurun Sahara dan berharap mendirikan bisnis yang yang sukses disana. Jika seseorang ditempat anda bisa jadi kaya, anda juga bisa menjadi kaya dan jika sembarang orang di negara anda bisa menjadi kaya anda juga bisa.

Lagi, menjadi kaya tak ditentukan karena memilih pekerjaan atau jenis usaha tertentu. Orang bisa menjadi kaya disetiap jenis usaha dan disetiap pekerjaan, sementara tetangga mereka yang punya pekerjaan yang sama tetap miskin. Benar bahwa anda akan melakukan yang terbaik dalam sebuah jenis pekerjaan atau usaha yang membutuhkan bakat dalam usaha itu. Juga anda bisa melakukan usaha terbaik dilingkungan yang cocok bagi usaha tersebut. Toko es krim akan cocok di daerah panas dibanding di daerah dingin dan usaha ikan salmon lebih laris di daerah beku bila dibanding daerah penghasil salmon seperti Florida. Namun terlepas dari batasan-batasan umum tersebut, menjadi kaya tak tergantung apakah anda bekerja di usaha tertentu, tapi tergantung pembelajaran anda untuk melakukan sesuatu dengan cara tertentu. Jika anda sekarang anda berkecimpung dalam suatu usaha dan orang lain di lingkungan anda menjadi kaya di usaha yang sama sementara anda tetap miskin, itu hanya karena anda tak melakukan sesuatu dengan cara orang tersebut melakukannya.

Tak seorangpun terhalangi untuk menjadi kaya karena kurangnya modal. Benar, saat anda mendapat modal peningkatan kesuksesan usaha anda bisa menjadi cepat dan mudah, tapi orang yang sudah punya modal itu sudah kaya dan tak perlu berfikir mencari jalan bagaimana ia menjadi kaya. Tak masalah seberapa miskin anda, jika anda mulai melakukan sesuatu dengan cara tertentu anda akan menjadi kaya dan akan mendapat modal. Mendapat modal adalah satu bagian proses untuk menjadi kaya dan merupakan satu hasil yang pasti dihasilkan karena melakukan sesuatu dengan cara tertentu. Anda mungkin orang termiskin di benua ini dan utang sedang menenggelamkan anda. Anda mungkin tak punya teman, pengaruh dan sumber daya, tapi jika anda mulai melakukan sesuatu dengan cara ini, anda pasti mulai kaya, karena sesuai hukum sebab akibat, suatu sebab pasti menimbulkan akibat. Jika anda tak punya modal anda akan mendapat modal. Jika anda di jenis usaha yang salah, anda akan punya akses ke jenis usaha yang tepat. Jika anda di tempat yang salah anda  anda akan punya akses ke tempat yang tepat . Dan anda bisa meraihnya dengan memulainya di kegiatan apapun atau jenis usaha anda sekarang, di tempat anda sekarang untuk melakukan sesuatu dengan cara tertentu yang pasti menyebabkan sukses. Anda harus mulai hidup secara harmonis dengan hukum yang mengatur alam semesta ini.

BAB 3

Apakah Semua Kesempatan Untuk Kaya Itu Dimonopoli Sedikit Orang?

Tak satupun orang harus dipaksa miskin disebabkan sedikit orang telah memonopoli kekayaan dan menghalangi orang lain untuk mendapatkannya. Anda mungkin tak punya akses ke suatu jenis usaha, tapi ada banyak jenis usaha lain terbuka bagi anda. Pada setiap waktu, gelombang besar kesempatan tercipta di berbagai bidang, mengikuti tuntutan kebutuhan umat manusia dan tingkat perkembangan evolusi sosial yang telah dicapai manusia. Ada kesempatan yang melimpah bagi tiap orang yang mengikuti arah gelombang itu, bukan sebaliknya dengan melawan arus gelombang. Jadi para pekerja, apakah itu sebagai individu atau kelas sosial tidak dihalangi untuk mendapat kesempatan emas itu. Para pekerja tidak dihalangi agar tetap berada dibawah majikan atau perusahaan besar atau pemilik modal besar. Sebagai suatu kelas sosial, para pekerja tetap menjadi pekerja karena mereka tidak melakukan sesuatu dengan cara tertentu. Kelas pekerja akan menjadi kelas majikan bila mereka mulai melakukan seseuatu dengan cara tertentu. Hukum alam yang mengatur kekayaan berlaku bagi sembarang dan setiap orang. Ini yang harus mereka pelajari dan mereka tetap ditempat mereka sekarang selama mereka tetap melakukan sesuatu seperti sebelumnya. Seorang individu dari kelas pekerja tidak dipaksa untuk tetap jadi kelas karyawan karena abainya seluruh kelas karyawan terhadap hukum-hukum yang mengatur kekayaan ini, sebaliknya dia bisa mengikuti arus gelombang kesempatan untuk jadi kaya dan buku ini akan memberi tahu caranya.

Tak seorangpun harus tetap miskin karena kurangnya persediaan kekayaan sebab ada lebih dari cukup kekayaan untuk semua umat manusia. Satu istana mewah sebesar gedung putih di Washington bisa dibangun untuk setiap keluarga diatas bumi hanya dengan bahan bangunan dari satu negara Amerika Serikat saja. Dengan pertanian intensif, negara ini bisa memproduksi wol, katun linen, sutra yang cukup untuk memenuhi kebutuhan baju setiap orang diatas bumi lebih baik yang dilakukan Nabi Sulaiman dalam keagungannya, juga cukup makanan untuk memberi makanan secara mewah. Persediaan yang nampak mata secara praktis tidak akan habis dan persediaan tak nampak mata benar-benar tidak akan habis.

Segala sesuatu yang anda lihat diatas bumi dicipta dari satu bahan asal, tidak berbentuk dan bisa berfikir yaitu bahan dimana semua yang terlihat mata ini dicipta. Benda-benda baru secara konstan sedang dibuat dan benda-benda lama sudah dan sedang musnah, namun semua benda yang nampak mata tercipta dari  satu bahan asal.

Tak ada habisnya persediaan bahan asal yang tak berbentuk ini, alam semesta yang nampak ini pun dicipta dari bahan asal ini, tapi tidak semua habis untuk mencipta alam semesta ini. Tempat kosong yang ada di alam ini, yang berada diantara semua benda yang tampak di alam semesta ini, diisi dan dipenuhi dengan bahan asal ini, bahan asal semua yang tampak ini. Puluhan ribu kali segala sesuatu benda dibuat dan dibuat lagi, dan bahkan tidak lantas kita akan kehabisan persediaan bahan asal ini. Oleh sebab itu, tak seorangpun jadi miskin karena tak ada cukup persediaan kekayaan. Alam universal adalah gudang kekayaan tak terbatas, persediaan yang tak akan habis. Bahan asal itu hidup bergerak dengan energi kreatif dan secara konstan menghasilkan benda-benda yang lebih banyak lagi. Bila persediaan bahan bangunan habis, persediaan lebih banyak akan dihasilkan lagi. Jika persediaan tanah habis hingga bahan makanan dan pakaian tak bisa tumbuh lagi diatasnya, akan ada cara tanah itu diperbaharui atau akan banyak tanah lagi dicipta.

Bila semua emas dan perak telah tergali dari dalam bumi, jika adab kemanusiaan masih berada ditingkat perkembangan sosial yang membutuhkan emas dan perak, lebih banyak lagi akan dihasilkan lagi dari bahan asal ini. Bahan asal merespon semua kebutuhan umat manusia, karena bahan asal tak akan membiarkan dunia tanpa adanya benda yang layak. Ini berlaku bagi setiap orang. Umat manusia secara keseluruhan pada dasarnya dilahirkan kaya secara melimpah dan jika seseorang itu miskin itu disebabkan mereka tidak melakukan sesuatu dengan cara tertentu yang membuat mereka kaya. Bahan asal tersebut bisa berfikir, bergerak dan selamanya mendukung kehidupan yang lebih sempurna. Merupakan sifat alamiah yang melekat pada makhluk hidup untuk menjalani hidup lebih dari sekarang, sifat alamiah untuk lebih baik dan sifat alamiah kesadaran makhluk hidup untuk memperluas batas kemampuannya dan menemukan jalan perwujudan lebih lengkap setiap potensi dirinya. Setiap bentuk kehidupan diciptakan dari bahan asal yang hidup ini, berubah menjadi benda yang terlihat agar bisa mewujudkan kehidupan lebih sempurna.

BAB 4

Prisnip-Prinsip Dalam Ilmu Pasti (Sains) Untuk Menjadi Kaya

Pikiran (kata benda dari berfikir) adalah satu-satunya kekuatan yang bisa menghasilkan kekayaan yang nampak mata dari bahan asal tanpa bentuk ini. Bahan asal semua benda nampak mata dibuat adalah sebuah bahan yang bisa berfikir dan sebuah fikiran berupa sebuah bentuk benda dalam alam fikiran bahan asal ini akan menghasilkan suatu bentuk benda yang nampak oleh mata. Bahan asal bergerak menurut fikirannya dan setiap bentuk benda yang nampak mata dan proses gerakan yang anda lihat di alam ini adalah perwujudan yang nampak dari sebuah fikiran dalam bahan asal ini.

Saat bahan asal ini berfikir tentang sebuah gerakan, bahan asal ini akan menghasilkan sebuah gerakan yang nampak mata. Begitulah cara semua benda yang nampak ini dicipta. Kita hidup di sebuah dunia pikiran yang merupakan alam semesta pikiran. Pikiran mengenai sebuah alam semesta yang bergerak menjangkau bahan asal ini dan bahan asal ini bergerak mengikuti pikiran tersebut menghasilkan bentuk nyata sistem planet dan mempertahankan bentuk tersebut. Bahan asal itu menghasilkan bentuk benda nampak, bentuk yang sama yang berada di alam pikiran bahan asal ini dan bahan asal ini bergerak mengikuti pikirannya. Mempunyai gagasan tentang sistem tata surya dan planet-planet, bahan asal ini menghasilkan bentuk matahari dan planet-planet yang mengelilinginya dan menggerakkannya sebagaimana bahan asal itu memfikirkannya. Berfikir mengenai bentuk sebuah pohon ek yang tumbuh secara lambat, bahan asal ini bergerak mengikutinya dan menghasilkan pohon meski berabad-abad dibutuhkan untuk menyelesaikan bentuk pohon ek hingga nampak seperti sekarang. Dalam proses penciptaan, bahan asal ini nampaknya bergerak menurut prinsip dan tata cara yang telah bahan asal ini ini tentukan. Dengan kata lain pikiran tentang sebuah pohon ek tidak serta merta menghasilkan bentuk nyata sebuah pohon ek secara instant dan tiba-tiba, tapi bahan asal ini memulainya dengan aktivitas menggerakkan tenaga-tenaga dan sarana yang menghasilkan pohon ek, sesuai alur hukum alam tentang pertumbuhan. Setiap pikiran tentang sebuah bentuk benda yang ada dalam alam fikiran bahan asal ini menyebabkan penciptaan sebuah bentuk benda yang nampak mata tapi selalu mengikuti prinsip-prinsip hukum pertumbuhan dan hukum aktivitas yang telah mapan.

Fikiran akan sebuah rumah dalam bentuk konstruksi tertentu jika ditujukan pada bahan asal ini, tidak akan menyebabkan penciptaan rumah secara langsung atau instant namun akan menyebabkan berkumpulnya energi-energi kreatif yang sudah ada pada bidang perdagangan dan ekonomi pada saluran-saluran tertentu yang akhirnya menyebabkan pembangunan secara cepat sebuah rumah. Dan jika tak ada saluran-saluran yang ada bagi energi kreatif ini bisa bekerja, maka bentuk nyata rumah akan dibentuk secara langsung dari bahan asal ini, tanpa menunggu proses yang lambat dunia oraganik dan anorganik. Tak satupun pikiran sebuah bentuk benda yang dikirimkan (dicetakkan) pada bahan asal ini tanpa menyebabkan penciptaan sebuah bentuk nyata. Manusia adalah makhluk berfikir (pusat berfikir, thinking center) dan bisa menghasilkan fikiran. Semua bentuk benda yang seseorang bentuk lewat tangannya pertama kali harus ada dulu di alam fikirannya. Ia tak bisa membentuk sebuah benda sebelum ia memikirkan sebuah bentuk benda tersebut. Sejauh ini, umat manusia telah membatasi usahanya secara keseluruhan terbatas pada hasil kerja tangannya saja, menerapkan usaha manual pada dunia penciptaan bentuk dan mencipta bentuk baru dengan cara merubah dan memodifikasi bentuk yang sudah ada. Umat manusia tak lagi berfikir untuk berusaha menyebabkan penciptaan bentuk-bentuk baru dengan cara menjangkaukan sebuah fikiran pada bahan asal ini.

Bila seseorang memiliki sebuah fikiran tentang suatu bentuk benda, ia mengambil bahan materi dari bahan-bahan alam dan membentuk benda sesuai yang ada dalam fikirannya. Manusia sejauh ini sangat sedikit atau tidak berusaha untuk bekerja sama dengan bahan asal ini. Seseorang membentuk dan membuat ulang benda-benda baru, bentuk yang sudah ada dengan cara manual dan tak memberi perhatian pada pertanyaan apakah dia bisa menghasilkan benda-benda dari bahan asal ini dengan mengkomunikasikan fikirannya pada bahan asal tersebut. Kita akan membuktikan bahwa seseorang bisa melakukannya dan untuk menunjukkan bagaimana caranya sebagai langkah pertama, kita harus meletakkan tiga prinsip mendasar. Pertama, kita menyatakan bahwa ada satu substansi tak berbentuk atau bahan asal yang menjadi asal semua benda yang terlihat mata ini. Semua benda nampaknya bermacam-macam namun merupakan segala macam perwujudan dari satu bahan. Semua bentuk yang bersifat organik dan anorganik yang berbentuk, dicipta dari bahan yang sama. Dan bahan ini bahan yang bisa berfikir, sebuah fikiran yang ada dalam substansi tak berbentuk ini menghasilkan benda yang nampak mata. Sebagai makhluk yang berfikir, manusia mampu menghasilkan fikiran. Jika seseorang bisa mencetakkan (mengkomunikasikan) fikirannya pada substansi tak berbentuk yang bisa berfikir ini dia bisa menyebabkan penciptaan atau pembuatan benda yang difikirkannya.

Kesimpulannya:

Ada sebuah bahan tak nampak mata (disebut juga substansi tak berbentuk) yang bisa berfikir, bahan yang merupakan asal semua benda yang ada ini dicipta yang dalam keadaan aslinya menembus dan mengisi serta memenuhi ruang-ruang kosong antara benda di alam semesta ini. Sebuah fikiran pada substansi tak berbentuk ini menghasilkan benda yang digambarkan oleh fikiran substansi tak berbentuk ini. Manusia dapat membuat gambar mental sebuah benda di fikirannya dan dengan mencamkan fikirannya pada substansi tak berbentuk ini, ia bisa menghasilkan sebuah benda yang ia fikirkan tadi tercipta dalam bentuk nyata.
Mungkin ada yang bertanya apa saya bisa membuktikan pernyataan pernyataan diatas dan tanpa alasan yang mendetail saya jawab saya bisa baik secara logika maupun secara pengalaman. Menalar kembali tentang fenomena bentuk dan fikiran, saya sampai pada kesimpulan mengenai adanya substansi tak berbentuk yang berfikir ini dan menalar ke depan tentang substansi tak berbentuk yang berfikir ini, saya sampai pada kesimpulan mengenai kekuatan seorang manusia untuk menghasilkan pembentukan benda yang ia fikirkan. Dan berdasarkan pengalaman saya melihat penalaran tersebut benar. Ini adalah pembuktian terkuat saya. Jika seseorang yang membaca buku ini menjadi kaya akibat melakukan apa yang buku ini katakan, itu merupakan bukti yang mendukung klaim saya, tapi jika setiap orang yang melakukan apa yang dikatakan buku ini menjadi kaya, ini merupakan bukti positif sampai seseorang yang melakukan apa yang dikatakan buku ini lalu gagal. Teori dalam buku ini dianggap benar hingga ada orang yang terlibat dalam proses ini lalu gagal dan proses ini tak akan gagal karena siapapun yang melakukan secara persis apa yang dikatakan buku ini akan menjadi kaya. Saya telah menyatakan bahwa orang menjadi kaya karena melakukan sesuatu dengan cara tertentu dan untuk melakukan sesuatu dengan cara tertentu orang harus berfikir dengan cara tertentu. Cara seseorang melakukan sesuatu adalah hasil langsung cara dia berfikir mengenai sesuatu. Untuk melakukan sesuatu sesuai cara anda ingin melakukannya, anda harus mempunyai kemampuan untuk berfikir sesuai dengan cara anda ingin berfikir. Ini adalah langkah pertama untuk menjadi kaya. Dan untuk berfikir sesuai dengan cara berfikir yang anda inginkan yaitu cara berfikir yang benar, tak peduli bagaimana nampak mata keadaan itu. Setiap individu mempunyai kekuatan alamiah untuk berfikir sesuai yang diinginkannya, tapi masih dibutuhkan usaha keras untuk melakukannya dengan benar, bukan berfikir yang dipengaruhi oleh nampak mata. Berfikir sesuai yang nampak mata adalah mudah, berfikir benar tak peduli bagaimana nampaknya sesuatu itu sangat sulit. Membutuhkan banyak tenaga dan kekuatan dibanding pekerjaan lain. Kita tak bisa mengupah orang untuk melakukan cara berfikir yang benar, yaitu berfikir berkesinambungan dan berurutan. Ini pekerjaan terberat diatas bumi terutama bila hakekat yang tidak nampak berlawanan dengan bentuk fisik yang nampak.

Setiap bentuk yang nampak cenderung menghasilkan bentuk dalam fikiran kita, dan ini bisa dicegah dengan menyadari untuk tetap berfikir yang benar. Melihat bentuk fisik kemiskinan akan menghasilkan bentuk kemiskinan di alam fikiran anda, kecuali anda menyadari untuk berfikir benar bahwa tak ada kemiskinan, hanya ada keberlimpahan. Berfikir mengenai keadaan sehat saat kita berada di lingkungan orang-orang sakit atau berfikir kekayaan saat kita di lingkungan orang-orang miskin membutuhkan usaha dan siapa yang bisa berfikir demikian menjadi penguasa alam fikirannya. Orang seperti itu bisa menguasai nasib dan bisa mempunyai apa yang dia inginkan. Kemampuan ini hanya dapat diperoleh dengan terus memegang prinsip dasar bahwa dibelakang semua benda yang nampak bermacam-macam ini, ada fakta bahwa ada satu substansi tak berbentuk yang berfikir yang menjadi bahan asal yang jadi pembentuk semua hal yang nampak ini. Kita harus memegang prinsip benar ini, bahwa setiap pikiran yang ada di substansi tak berbentuk ini menghasilkan sebuah bentuk nyata dan manusia bisa mencamkan fikirannya pada substansi tak berbentuk ini hingga menyebabkan apa yang difikirkan oleh alam fikirannya tadi berwujud menjadi benda yang nampak dilihat. Saat kita sudah menyadari hal itu, kita kehilangan ragu dan takut mengenai hal ini karena kita bisa mencipta yang ingin kita cipta, kita bisa mendapat apa yang kita ingin punyai dan menjadi apa yang kita inginkan. Sebagai langkah pertama untuk menjadi anda harus percaya tiga pernyataan diatas. Ada sebuah bahan tak nampak mata (disebut juga substansi tak berbentuk) yang bisa berfikir, bahan yang merupakan asal semua benda yang ada ini dicipta yang dalam keadaan aslinya menembus dan mengisi serta memenuhi ruang-ruang kosong antara benda dialam semesta ini. Sebuah fikiran pada substansi tak berbentuk ini menghasilkan benda yang digambarkan oleh fikiran substansi tak berbentuk ini. Manusia dapat membuat gambar mental sebuah benda di fikirannya dan dengan mencamkan fikirannya pada substansi tak berbentuk ini, ia bisa menghasilkan sebuah benda yang ia fikirkan tadi tercipta dalam bentuk nyata.

Anda harus mengesampingkan semua konsep tentang alam semesta dan harus meresapkan dalam fikiran dengan teguh dan menjadikannya sebagai kebiasaan berfikir anda. Baca prinsip tersebut berulang-ulang. Tanamkan setiap kata di ingatan anda dan fokuskan fikiran anda pada prinsip-prinsip itu hingga anda percaya. Jika ragu menghampiri anda, singkirkan. Jangan dengarkan argumen yang berlawanan dengan prinsip-prinsip ini. Jangan pergi ke ceramah-ceramah yang mengajarkan konsep lain. Jangan baca buku atau majalah yang mengajarkan ide lain. Jika anda mencampurkan pemahaman dan kepercayaan anda, demua usaha anda akan sia-sia. Jangan tanya apa prinsip-prinsip ini benar atau berspekulasi apa ini benar atau salah. Pokoknya percayai saja. Ilmu menjadi kaya berawal dari menerima secara penuh prinsip-prinsip ini.

BAB 5

Kehidupan Yang Meningkat

Anda harus membuang jauh-jauh sisa kepercayaan lama yang menyatakan ada kepercayaan dalam agama yang mengharuskan anda hidup dalam keadaan miskin, atau menghalangi anda agar bisa keluar dari kemiskinan. Substansi tak berbentuk yang berfikir merupakan bahan asal semua yang ada dan ruhnya ada pada setiap benda, yang hidup di semua benda dan ada dalam diri anda adalah substansi yang hidup secara sadar. Karena ia adalah substansi yang hidup secara sadar substansi ini pasti punya keinginan alamiah seperti yang dimiliki substansi yang hidup yaitu perkembangan hidup. Setiap makhluk hidup harus mencari cara terus menerus bagi perkembangan hidupnya, karena kehidupan harus berkembang. Satu biji yang jatuh diatas tanah, tumbuh dalam gerak dan kehidupan, saat dalam proses hidupnya menghasilkan ratusan biji, dengan cara tumbuh dan melipatgandakan atau memperbanyak dirinya sendiri. Satu kehidupan selalu berkembang menjadi lebih. Memang harus terjadi demikian. Substansi tak berbentuk juga tunduk pada hukum yang sama yaitu perkembangan terus menerus. Setiap fikiran yang kita fikirkan membuat kita berfikir fikiran lain lagi, kesadaran manusia akan hal-hal baru terus menerus meluas. Setiap fakta yang kita pelajari mengarahkan kita untuk pembelajaran fakta lain, hingga pengetahuan terus menerus berkembang. Setiap bakat yang kita kembangkan membawa kita untuk berkeinginan mengembangkan bakat lain, kita tunduk pada dorongan dan keinginan hukum kehidupan untuk mencari jalan perwujudan atau ekspresi yang mendorong kita untuk tahu lebih banyak, melakukan lebih dan menjadi lebih. Untuk tahu lebih, melakukan lebih dan menjadi lebih, kita harus menguasai sarana untuk dipakai karena kita bisa belajar lebih dan melakukan lebih serta menjadi lebih, kita harus menguasai sarana untuk dipakai, sebab kita bisa belajar lebih, melakukan lebih dan menjadi lebih hanya dengan menggunakan sesuatu. Setiap hasrat yang ada pada kita adalah potensi dalam manusia yang tidak terekspresikan yang mencari jalan perwujudan atau ekspresi dalam wujud nyata. Kekuatan dalam diri manusia yang mencari jalan perwujudanlah yang menyebabkan keinginan atau hasrat. Makhluk hidup pasti tunduk pada hukum alam yang melekat pada setiap makhluk hidup ini. Substansi yang hidup ini mengandung keinginan untuk menjalani hidup lebih dan itulah mengapa substansi tak berbentuk ini tunduk pada kebutuhan untuk menciptakan sesuatu. Keinginan Tuhanlah yang membuat anda harus jadi kaya. Ia ingin anda jadi kaya karena dia ingin mengungkapkan kekuasaannya lebih baik melalui anda jika anda mempunyai banyak hal untuk digunakan untuk memberiNya ekspresi. Ia bisa hidup lebih jika anda punya kuasa tak terbatas terhadap alat-alat kehidupan. Alam semesta berkeinginan agar anda mempunyai segala sesuatu yang ingin anda punyai. Alam sangat ramah terhadap rencana hidup anda. Segala sesuatu di alam ini secara alamiah tercipta untuk anda. Tanamkan di fikiran anda bahwa ini benar. Sangat penting bahwa tujuan anda harmonis dengan tujuan semua substansi yang ada di semua makhluk ini. Anda harus menginginkan kehidupan yang sebenarnya, tak hanya demi pemenuhan kesenangan seksual saja misalnya. Hidup adalah perwujudan segala fungsi yang ada dan seseorang betul-betul hidup hanya jika dia mampu mewujudkan setiap fungsi, baik fungsi fisik, mental dan spiritual yang dia bisa tanpa penindasan salah satunya. Anda tak ingin jadi kaya agar bisa hidup secara badani demi pemenuhan nafsu hewani. Itu bukan kehidupan. Tapi perwujudan ekspresi setap fungsi fisik adalah bagian dari kehidupan dan tak seorangpun bisa hidup secara lengkap bila ia abaikan insting ragawinya dalam bentuk perwujudan raga yang normal dan sehat. Anda tak ingin menjadi kaya hanya untuk menikmati kepuasan mental saja, memperoleh ilmu, memenuhi ambisi, agar lebih pandai dari orang lain, untuk terkenal. Semua ini bagian yang penting dalam hidup, namun orang yang hidup hanya untuk kebutuhan intelektual saja hanya akan mempunyai kepuasan hidup sebagian dan tak akan pernah puas dengannya. Anda juga tak ingin hidup kaya agar hanya untuk bisa berkorban demi orang lain, mengorbankan diri demi keselamatan umat manusia, untuk merasakan nikmatnya berkorban. Nikmatnya jiwa hanya satu bagian dari hidup dan tidak lebih mulia dari bagian kehidupan yang lain. Anda ingin kaya agar anda bisa makan dan minum dan bersenang-senang saat melakukannya, agar anda bisa mengelilingi diri dengan hal-hal indah pergi ke tempat-tempat jauh memenuhi dahaga intelektual dan mengembangkan intelektualitas anda agar anda bisa mencintai orang lain dan melakukan hal-hal baik dan dapat berperan membantu dunia menemukan kebenaran.

Namun ingat, bahwa mengorbankan diri secara ekstrem demi orang lain tak lebih mulia dari mementingkan diri secara berlebihan, dua-duanya salah. Jauhkan gagasan yang mengatakan Tuhan ingin anda harus mengorbankan diri sendiri untuk orang lain dan anda menyenangkannya dengan berbuat demikian. Tuhan tak membutuhkan hal seperti itu. Yang Tuhan inginkan adalah agar anda berkembang secara utuh untuk diri sendiri dan orang lain. Dan anda bisa membantu orang lain secara lebih baik dibanding dengan cara lain, dengan cara mengembangkan diri anda dengan menjadi kaya. Anda bisa berkembang secara utuh hanya dengan menjadi kaya. Jadi benar dan layak dipuji bila anda memberi prioritas pertama dan terbaik untuk bekerja mencari kekayaan. Namun ingat keinginan dari substansi tak berbentuk adalah untuk semua, maka setiap aktivitasnya harus demi keuntungan perkembangan bagi semua. Tak boleh aktivitas membuat kehidupan pihak lain dirugikan. Karena semua keinginan dasar itu ada pada setiap makhluk hidup yaitu mencari seumber kekayaan dan kehidupan. Substansi tak berbentuk yang berfikir ini akan menghasilkan sesuatu buat anda namun tidak dengan cara mengambil dari orang lain dan memberikannya pada anda. Anda harus menjauhkan fikiran tentang kompetisi.

Anda mencipta bukan bersaing untuk mendapatkan yang sudah dicipta. Anda tak harus mengambil sesuatu dari orang lain. Anda tak harus punya tawar menawar yang bagus. Anda tak harus licik dan ambil keuntungan dari orang lain. Anda tak perlu membuat orang lain bekerja lebih banyak dari yang ia dapat.
Anda tak perlu iri akan kekayaan orang lain atau melihatnya dengan mata penuh nafsu. Tak seorangpun mempunyai sesuatu yang anda tak bisa memilikinya yang serupa dan itu dengan cara tanpa mengambil darinya. Anda adalah kreator atau pencipta bukan kompetitor atau pesaing. Anda akan dapat yang anda ingin tapi dengan suatu cara sedemikian rupa hingga saat anda mendapat yang anda ingini, orang yang terlibat dalam proses anda mendapatkannya juga mendapat keuntungan lebih dari yang mereka punya sekarang.

Saya tahu ada sekelompok orang yang bisa menghasilkan uang yang luar biasa banyak dengan cara berlawanan dengan statemen-statemen diatas dan saya akan menjelaskannya disini. Orang-orang jenis itu yang menjadi sangat kaya disebabkan karena semata-mata kemampuannya yang hebat pada level kompetisi dan kadang-kadang mereka secara tak sadar berhubungan dengan substansi tak berbentuk dengan cara yang luar biasa efektif demi majunya peradaban secara umum melalui evolusi industri. Reckefeller, Carnegie dan Morgan adalah manusia-manusia yang tak sadar mempunyai kemampuan luar biasa dalam aktivitas kerja yang penting dalam mensistematisir dan mengorganisir industri produktif dan hasil kerjanya memberi sumbangan hebat bagi perkembangan kehidupan bagi semua. Tapi hari mereka hampir berakhir. Mereka telah mengorganisir produksi dan akan digantikan oleh sekelompok orang-orang yang akan mengorganisir mesin-mesin distribusi. Mereka seperti reptil-reptil monster jaman prasejarah. Mereka memainkan peran dalam proses evolusi tapi kekuatan yang sama yang melahirkan mereka akan mengalahkan mereka. Dan perlu anda camkan dalam fikiran anda bahwa mereka tak pernah benar-benar kaya. Melihat sejarah hidup pribadi mereka sebagian besar kelas sosial mereka menunjukkan hidup dalam kehinaan dan kesialan.

KAYA dalam level kompetitif tidak pernah memuaskan dan bersifat permanen. Prinsip mereka adalah hari ini milikku dan besok milik orang lain. Ingat, jika anda menjadi KAYA dengan cara tertentu dan lewat jalan ilmiah anda harus jauh dari fikiran kompetisi. Jangan pernah berfikir sesaatpun bahwa persediaan kekayaan terbatas. Segera setelah anda berfikir bahwa semua kekayaan telah dikuasai oleh orang lain dan bahwa anda merasa harus berusaha keras supaya anda berkompetisi untuk berebut dengan orang-orang yang menguasai kekayaan itu dan seterusnya, disaat itulah anda telah jatuh ke level kompetitif dan kekuatan anda untuk mencipta lewat hukum alam, hilang saat itu juga. Lebih buruk lagi, anda telah memenjara gerakan energi kreatif yang telah anda mulai. Ketahuilah bahwa triliunan uang tak terhitung dan tak bisa habis di dalam bumi yang belum digali. Dan seandainya tak ada pun, lebih banyak lagi akan dicipta dari substansi tak nampak ini untuk memenuhi kebutuhan anda. Ketahuilah bahwa kekayaan yang anda butuhkan akan tiba, bahkan jika memerlukan ribuan manusia untuk menemukannya besok. Jangan pernah melihat persediaan kekayaan yang nampak. Lihatlah selalu pada kekayaan tak terbatas jumlahnya, yang tak terlihat (substansi tak berbentuk) dan ketahuilah kekayaan ini sedang mendatangi anda secepat anda bisa menerimanya dan menggunakannya.

Tak seorangpun dengan menguasai persediaan kekayaan yang nampak bisa menghalangi anda mendapatkan apa yang ditakdirkan menjadi bagian anda. Jadi jangan membiarkan anda berfikir sekilas pun bahwa semua titik perumahan elit telah diambil seseorang sebelum anda siap membangun rumah ditempat itu, kecuali anda tergesa-gesa. Jangan khawatir telah bergabungnya pemilik modal besar dan jangan pernah takut mereka akan menguasai seluruh dunia. Jangan pernah takut anda akan kehilangan apa yang anda inginkan, sebab orang lain telah merebutnya dari anda. Ini tak bisa terjadi. Anda tak mencari apa yang telah dimiliki orang lain. Andalah yang menyebabkan apa yang ingin anda ciptakan dari substansi tak berbentuk, dan persediaan kekayaan dari substansi ini adalah tanpa batas.

Tancapkan lagi pada fikiran anda pernyataan pada bab 4: Ada sebuah bahan tak nampak mata (disebut juga substansi tak berbentuk) yang bisa berfikir, bahan yang merupakan asal semua benda yang ada ini dicipta, yang dalam keadaan aslinya menembus dan mengisi serta memenuhi ruang-ruang kosong antara benda dialam semesta ini. Sebuah fikiran pada substansi tak berbentuk ini menghasilkan benda yang digambarkan oleh fikiran substansi tak berbentuk ini. Manusia dapat membuat gambar mental sebuah benda di fikirannya dan dengan mencamkan fikirannya pada substansi tak berbentuk ini, ia bisa menghasilkan sebuah benda yang ia fikirkan tadi tercipta dalam bentuk nyata.

 1    2   3    4     Selanjutnya  
Newer Post Older Post Home

0 comments: